Support Local Brand

Belakangan ini kita sedang dihadapkan dengan permasalahan global atau yang biasa disebut pandemi, yakni penyebaran wabah virus Corona. Virus yang juga disebut sebagai Covid-19 oleh WHO ini rupanya bukan virus biasa yang patut diremehkan begitu saja. Keberadaannya dapat merenggut nyawa jika tidak ditangani dengan tepat. Ancaman ini yang membuat banyak orang melakukan berbagai langkah pencegahan agar tidak terpapar virus ini.

Tidak hanya masyarakat, pemerintah juga sadar pentingnya memberlakukan kebijakan preventif. Ada yang mengimplementasikan karantina, isolasi, kampanye social distancing, hingga pemberlakuan status lockdown. Hal inilah yang akan berdampak ke perekonomian negara. Bagaimana virus ini bisa begitu berdampak pada perekonomian, dan bagaimana kita menyiasatinya? Mari kita mulai dengan melihat pengalaman negara lain.

 

Kondisi China Pasca Covid-19

Berdasarkan pernyataan Biro Statistik Nasional China, sebenarnya tingkat pengangguran di China menunjukkan angka yang menjanjikan, yakni 3,2%. Namun, seiring merebaknya wabah virus Covid-19, bulan Desember 2019 persentasenya melonjak ke angka 5,2%, Januari 5,5%, hingga Februari yang mencapai 6,2%. Ini berarti sekitar 5 juta orang sudah kehilangan pekerjaan. 

 

Kondisi Indonesia Terkini

Saat ini, Jakarta menjadi pusat lokasi penyebaran terbanyak Covid-19 di Indonesia. Selain itu, beberapa kota di Jawa bagian Barat, Tengah dan Timur juga turut terimbas pandemi ini. Para pemerintah daerah dan kota pun meluncurkan kebijakan yang relevan bagi daerahnya masing-masing. Sebut saja libur sekolah, work from home (WFH), hingga penutupan perkantoran dan pabrik untuk sementara waktu.

Keputusan ini memang merupakan langkah bijak untuk melindungi nyawa warganya, dan bagaimanapun harus merelakan sektor ekonomi yang terkena imbasnya. Pasalnya, perekonomian yang merosot bisa pulih kembali, dan kita tahu nyawa yang hilang tidak dapat kembali. Nah, pemerintah telah mengambil langkah bijak untuk menyelamatkan nyawa kita. Lalu, langkah bijak apa yang perlu kita ambil untuk menyelamatkan perekonomian negeri kita? 

 

Bantu Produk Lokal Sebagai Roda Ekonomi Negara

Saat ini banyak perusahaan yang sedang lesu dan mulai terjadi pemutusan tenaga kerja dikarenakan kondisi yang tidak kondusif ditambah pengeluaran yang terus berjalan. Maka sudah saatnya masing-masing dari kita melakukan kontribusi untuk membangkitkan kembali gairah ekonomi nasional.

Kita semua dapat berkontribusi untuk membantu roda ekonomi agar tetap berputar dari hal kecil, yaitu cukup dengan membeli produk lokal Indonesia. Bukan berarti menjadi boros dengan asal beli, namun mengutamakan local brand sebagai pertimbangan pertama. Uang yang dibelanjakan akan mempertahankan arus kas perusahaan sehingga dapat mempertahankan para karyawan agar dapat terus untuk berkarya.

Selain itu, kontribusi juga bisa dilakukan dengan membantu mengenalkan local brand melalui akun sosial media dan mempromosikannya, serta mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama Untuk saat ini masih banyak local brand yang tetap menjual produk mereka secara online dan butuh bantuan dari kita semua agar mereka bisa survive. Inilah saat yang paling tepat bagi kita untuk #SupportLocalBrand. Satu transaksi saja memang tidak akan terasa, namun bayangkan bagaimana gerakan kecil ini memberikan dampak yang luar biasa jika kita semua turut andil.

 

Melihat Rebound Ekonomi dari China

Seperti yang kita ketahui, kondisi China telah berangsur pulih. Hubei, provinsi yang menjadi pusat penyebaran pertama Covid-19 sempat melaporkan zero new case selama satu minggu. Bahkan otoritas setempat akan menarik status lockdown nya sebagian per tanggal 8 April yang akan datang. Dan yang tidak kalah penting, perekonomiannya juga kembali menunjukkan tanda kehidupan. 

Kementerian Perdagangan China menyatakan hampir 70% perusahaan ekspor-impor utama telah kembali bekerja. Hanya saja, karena negara-negara yang menjadi mitra dagang masih bergelut dengan wabah Covid-19, sektor ini belum bisa bekerja dengan maksimal. 

Karenanya, kini kita sepakat pentingnya saling mendukung antar warga negara Indonesia, mengingat kita tidak dapat mengandalkan warga lain.

Anda dapat membeli produk lokal, atau membangun kerja sama dengan sesama perusahaan lokal. Dengan demikian, kita menjalankan esensi dari gotong-royong, yang tentunya menjadi langkah bijak menyiasati dampak pandemi Covid-19 ini.